SEDDAR AL WAHID
JUAL SERBUK DAUN BIDARA DI SIDOARJO
JUAL SERBUK DAUN BIDARA DI SIDOARJO
Hubungi Pak Amu
Www.herbalsembuhku.com
085755201000
MANFAAT LAIN DARI BIDARA :
JUAL SERBUK DAUN BIDARA DI SIDOARJO
JUAL SERBUK DAUN BIDARA DI SIDOARJO
Daun Bidara untuk Pengobatan Sihir & Gangguan Jin.
Ada 2 cara untuk mengatasi Gangguan Jin & Sihir :
Pertama :
Mengeluarkan sihir tersebut dan menggagalkan sihir tersebut dengan cara yang diperbolehkan syari'at islam.
Kedua :
Dengan cara di Ruqyah, sesuai syariat Agama.
1. Ruqyah dengan daun bidara
Menumbuk tujuh helai daun pohon sidr (daun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan ke dalamnya:
“ِAku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk“
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255).
“Dan Kami wahyukan kepada Musa: “Lemparkanlah tongkatmu!”. Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. Dan ahli-ahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. Mereka berkata: “Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (yaitu) Tuhan Musa dan Harun.” (QS. Al A’raf: 117-122).
“Fir’aun berkata (kepada pemuka kaumnya): “Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai!” Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: “Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan”. Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: “Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya” Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-yang membuat kerusakan. Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orang-orang yang berbuat dosa tidak menyukai(nya).” (QS. Yunus: 79-82).
“(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: “Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?”. Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya. Kami berkata: “janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. “Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang”. Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: “Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa”.” (QS. Thaha: 65-70).
“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. an aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.” (QS. Al Kafirun: 1-6).
“Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.” (QS. Al Ikhlash: 1-4).
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.” (QS. Al Falaq: 1-5).
“Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, ari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).
Setelah membacakan ayat-ayat di atas pada air yang sudah disiapkan tersebut hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih hingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktikkan, dan dengan izin-Nya, Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami-isteri yang tidak bisa jima‘ (bersetubuh) karena terkena sihir.
2. Dengan tiupan dan sentuhan
Membaca surat Al Fatihah, ayat Kursi, dua ayat terakhir surat Al Baqarah, surat Al Ikhlash, surat Al Falaq, dan surat An Naas sebanyak tiga kali atau lebih, disertai tiupan dan sentuhan pada bagian yang terasa sakit dengan menggunakan tangan kanan.
3. Membaca dzikir dan doa ruqyah
Membaca beberapa ta’awwudz, ruqyah, dan doa yang mencakup:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb Pemilik Arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu” (Diucapkan sebanyak 7x)
b) Orang yang sakit meletakkan tangannya diatas bagian yang sakit seraya mengucapkan:
“dengan menyebut nama Allah” (dibaca 3x)
“Aku berlindung kepada Allah dan kepada kekuasaan-Nya dari kejahatan apa yang aku temui dan yang aku khawatirkan” (dibaca 7x)
“Ya Allah, Rabb Pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan hanya kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikit pun”
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap syaithan, binatang berbisa, dan dari setiap mata yang jahat”
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya”
“Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemurkaan dan siksaan-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan syaithan, dan dari kedatangan mereka kepadaku”.
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna yang tidak dapat ditembus oleh orang baik maupun orang jahat, dari kejahatan apa yang telah Dia jadikan dan Dia ciptakan. Serta dari kejahatan yang turun dari langit, dari kejahatan yang naik ke langit, dari kejahatan yang tenggelam ke bumi, dari kejahatan yang keluar ke bumi, dari kejahatan fitnah malam dan siang, dan dari kejahatan setiap yang datang (di waktu malam), kecuali yang datang dengan tujuan baik, wahai Rabb Yang Maha Pemurah”.
“Ya Allah, Rabb langit yang tujuh, Rabb bumi dan Rabb ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu, Pembelah biji dan benih, Yang menurunkan Taurat, Injil dan al Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang. Engkau lah yang memegang ubun-ubunnya. Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Dan Engkau-lah yang zhahir, sehingga tiada sesuatu pun yang mengungguli-Mu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang tersembunyi dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan cukupilah kami hingga terhindar dari kefakiran”.
“Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa dan mata orang yang dengki. Mudah-mudahan Allah menyembuhkanmu. Dengan menyebut nama Allah, aku mengobatimu dengan meruqyahmu”
“Dengan menyebut nama Allah, mudah-mudahan Dia membebaskan dirimu dari segala penyakit, mudah-mudahan Dia akan menyembuhkanmu, melindungimu dari kejahatan orang dengki jika dia mendengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai mata jahat”
“Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kedengkian orang yang dengki dan dari kejahatan setiap orang yang mempunyai mata jahat. Mudah-mudahan Allah menyembuhkanmu” [12]
Semua ta’awudz (doa perlindungan), doa dan ruqyah tersebut dapat dipergunakan untuk mengobati sihir, kesurupan jin, dan semua macam penyakit. Sebab ia merupakan ruqyah yang lengkap dan sangat bermanfaat dengan izin Allah Ta’ala.
4. Berbekam
Mengeluarkan penyakit dengan melakukan pembekaman pada bagian yang tampak bekas sihir, hal itu jika dimungkinkan. Tetapi jika tidak mungkin, maka cukup dengan penyembuhan cara sebelumnya. Walhamdulillah.
5. Dengan obat-obat alami
Di dunia ini terdapat beberapa obat alami yang sangat bermanfaat yang ditunjukkan olah Al Qur’an dan As Sunnah. Jika seseorang menggunakannya dengan penuh keyakinan dan kejujuran disertai keyakinan bahwa manfaat itu hanya dari Allah, maka Allah akan memberikan manfaat padanya, jika Dia menghendaki. Di sana terdapat obat yang dikombinasi dari rerumputan dan sejenisnya, yang semuanya itu didasarkan pada pengalaman sehingga tidak ada larangan untuk memanfaatkannya menurut syariat selama tidak diharamkan.
Diantara pengobatan dan penyembuhan alami yang sangat bermanfaat dengan izin Allah Ta’ala adalah menggunakan madu, habbatus sauda (jintan hitam), air zamzam, dan air hujan. Hal itu didasarkan pada firman Allah Ta’ala:
“Dan dari langit Kami turunkan air yang diberkahi (banyak manfaatnya)…” (QS. Qaaf: 9).
Juga minyak zaitun. Hal itu didasarkan pada sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :
“Makanlah oleh kalian minyak (zaitun) dan poleskanlah dengannya, karena sesungguhnya minyak (zaitun) itu dari pohon yang diberkahi”.
Telah terbukti melalui pengalaman, praktek langsung serta melalui kepustakaan, bahwa ia merupakan minyak yang paling bagus.
Dan di antara obat alami lainnya adalah: mandi, membersihkan diri, dan memakai wangi-wangian.
Hubungi Pak Amu
Www.herbalsembuhku.com
085755201000
SEDDAR AL WAHID
JUAL SERBUK DAUN BIDARA DI SIDOARJO
JUAL SERBUK DAUN BIDARA DI SIDOARJO
MANFAAT LAIN DARI BIDARA :
2. Daun Bidara untuk Memandikan Jenazah
3. Daun Bidara Sebagai Penguat Rambut
4. Daun Bidara untuk Menghilangkan Jerawat
5. Daun Bidara untuk Menghilangkan Bau Darah Bekas Haid
6. Daun Bidara Dijadikan Sirup, Manisan, dan Bahan Makanan
7. Daun Bidara Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Gores dan Bakar
8. Daun Bidara Sebagai Bahan Kosmetik Wajah
9. Daun Bidara Menjaga Kulit Tetap Kering
10. Daun Bidara dapat Menghilangkan Depresi
11. Daun Bidara Meningkatkan Nafsu Makan
12. Daun Bidara Mencegah Diabetes
13. Daun Bidara sebagai Pakan Hewan Ternak
14. Daun Bidara Mengobati Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri dan Virus
15. Daun Bidara sebagai Obat Lambung
16. Daun Bidara sebagai Obat Sariawan, Bibir Pecah-pecah dan Gusi Berdarah
17. Daun Bidara Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker dan Tumor
18. Daun Bidara Mengobati Masalah Keputihan dan Haid yang Tidak Teratur
19. Daun Bidara Mengatasi Ejakulasi Dini atau Lemah Syahwat
20. Daun Bidara sebagai Obat Bisul dan Ambien
21. Daun Bidara sebagai Obat Penurun Demam
22. Daun Bidara Merawat Kesehatan Tulang dan Gigi
23. Daun Bidara sebagai Penurun Tekanan Darah Tinggi
24. Daun Bidara Mengobati Insomnia
25. Daun Bidara Mengobati Nyeri Ketika Buang Air Kecil, Berdarah, atau Bernanah
26. Daun Bidara sebagai Pembersih Usus
27. Daun Bidara Mengobati Penyakit Kardiovaskuler
28. Daun Bidara Memperbaiki Sel-sel Tubuh yang Rusak
29. Daun Bidara Mengobati Radang Kulit
Hubungi Pak Amu
Www.herbalsembuhku.com
085755201000
Hubungi Pak Amu
Www.herbalsembuhku.com
085755201000